Kamis, 03 September 2009

MIE TUNA


Bahan :
400 g mie basah bulat ukuran sedang
100 g ikan tuna kaleng
100 g kangkung bersih
2-3 sdm minyak goreng
2 cm jahe, cincang halus
100 g bawang merah, iris-iris
2 batang daun bawang, iris 1 cm
1.500 ml kaldu ayam
1/2 butir biji pala
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam

Sambal :
4 butir bawang merah 
15 buah cabai rawit
2 buah cabai merah
1/4 sdt garam
1 sdm minyak goreng 
Air lemon/jeruk nipis


1. Siram mi dengan air mendidih, diamkan hingga lunak, angkat, tiriskan, sisihkan.

2. Tiriskan ikan tuna.

3. Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis jahe, aduk. Masukkan bawang merah dan tuna ,     aduk, masukkan daun bawang, masak hingga berbau harum, angkat.

4. Jerang kaldu dalam panci, masukkan bumbu tumis ke dalamnya. Tambahkan pala, merica,           dan garam, masak hingga mendidih. Masukkan kangkung, masak sebentar hingga kangkung         layu.

5. Masukkan mi, masak sebentar (± 2 menit) sambil diaduk, angkat. Siapkan 4 mangkuk saji,           masukkan mi, kangkung, tuna beserta kuahnya sama banyak. Sajikan selagi panas dengan           pelengkap sambal cabai.

6. Sambal: Gerus bawang merah, cabai rawit, cabai merah, dan garam (jangan terlalu halus).             Panaskan minyak, tumis sambal hingga matang, masukkan air lemon, aduk, angkat 

Rabu, 26 Agustus 2009

Ayam Panggang Bumbu Woku


BAHAN
1 ekor(900 g) ayam
4 sdm minyak goreng, untuk menumis
200 ml air
400 g tomat, potong-potong
5 batang daun bawang, potong-potong
2 cm
50 g daun kemangi

Bumbu tumbuk kasar
30 g cabai rawit
200 g bawang merah
2 sdt kunyit, panggang, parut
1 1/2 sdt garam

Bumbu iris
4 cm jahe, iris halus
5 batang serai, ambil bagian putihnya, iris halus
10 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya,iris halus
1 lembar daun kunyit, buang tulang daunnya, iris halus

1
Potong-potong ayam menjadi 10-12 bagian, kemudian cuci hingga bersih.

2
Panggang ayam (gunakan panci/penggorengan anti lengket) hingga kaku dan daging ayam setengah matang,sisihkan.

3
Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu tumbuk dan bumbu iris, aduk-aduk hingga harum. Tuangi air,

4
Masukkan tomat dan ayam, tutup wajan, kecilkan apinya. Masak terus hingga ayam dan bahan lainnya matang.

5
Masukkan daun bawang dan kemangi, aduk hingga daun bawang layu dan air mengering, angkat. Pindahkan masakan ke dalam wadah saji, hidangkan.




NASI JAHA


BAHAN
750 g ketan putih 
100 g beras 
11/2 butir kelapa, parut

300 ml air
Daun pisang muda untuk membungkus
4 buah cetakan lontong dari alumunium diameter 5 cm (bisa diganti dg kaleng minuman)


Bumbu aroma:

tumbuk halus 10 lembar daun pandan, iris-iris dan 10 batang serai, ambil bagian putihnya, iris-iris

Bumbu halus

6 cm jahe
15 butir bawang merah
3 sdt garam

1
Campur ketan dan beras, cuci bersih, lalu kukus hingga setengah masak (± 20 menit), angkat. Pindahkan ke dalam panci.

2
Campur kelapa parut bersama bumbu aroma, tambahkan air, remas-remas lalu peras hingga diperoleh 400 ml santan. Campur santan dan bumbu halus dalam panci, masak hingga mendidih, angkat.
 
3
Tuang santan berbumbu ke dalam ketan, masak hingga cairan terserap sambil sekali-sekali diaduk. Kukus ketan aron dalam dandang hingga masak (30 menit), angkat.

4
Bagi ketan menjadi 4 bagian. Bungkus setiap bagian dengan daun pisang ,lalu bentuk bulat panjang garis tengah 5 cm. Lipat kedua ujung daun, masukkan ke dalam cetakan lontong, melalui salah satu ujungnya, lalu tutup.

5
Panggang dalam oven selama 30 menit sambil sekali-sekali dibalik agar matangnya rata, angkat. Biarkan agak dingin. Keluarkan nasi jaha dari cetakan, potong-potong beserta daunnya ukuran 6 cm, sajikan.

PERKEDEL JAGUNG


BAHAN
325 g jagung manis segar pipil 8 butir bawang merah
2 batang daun bawang
4 lembar daun jeruk
3 siung bawang putih
100 g tepungberas
3 sdm tepung terigu
½ sdt garam
½ sdt merica bubuk
1 potong kaldu blok
125 ml air hangat
Minyak untuk menggoreng

1
Siapkan jagung pipil. Jika dipakai jagung yang masih ada tongkolnya, lepaskan butir-butir jagung dari tongkolnya.Timbang butiran jagung sebanyak yang dibutuhkan. Iris tipis-tipis bawang merah, daun bawang dan daun jeruk, Cincang halus bawang putih.

2
Campur tepung beras, tepung terigu, garam, dan merica. Larutkan kaldu dalam air hangat, tuang ke dalam campuran tepung, aduk sampai rata.

3
Masukkan jagung pipil, bawang merah, daun bawang, daun jeruk, dan bawang putih, aduk sampai benar-benartercampur rata.

4Panaskan minyak goreng yang banyak dalam wajan di atas api sedang. Masukkan adonan sesendok demi sesendok ke dalam minyak panas.


5
Goreng hingga perkedel matang dan berwarna kuning keemasan, angkat, tiriskan. Taruh perkedel jagung di atas piring saji, hidangkan segera selagi panas.

Kamis, 13 Agustus 2009

.:: TINORANSAK ::.


BAHAN : 
500-600 g daging sapi berlemak/sandung lamur.
5 sdm minyak goreng, utk menumis
4 batang serai, ambil putihnya, memarkan
1.000 ml air panas

BUMBU TUMBUK KASAR
150 g bawang merah
25 g cabai rawit
75 g cabai hijau
20 lembar daun jeruk

BUMBU HALUS
1 cm kunyit
4 cm jahe
1-2 sdt garam

*Potong-potong daging ukuran 2x2x2cm sisihkan.
*Panaskan minyak goreng dlm wajan, tumis bumbu kasar & kasar hingga harum.
*Masukan serai,aduk hingga bumbu matang.
*Masukan daging, aduk sampai daging berubah warna dan kaku, tambahkan air panas.
*Masak hingga mendidih, kecilkan api dan tutup wajan.
*sesekali diaduk, bila mengering tambahkan air panas.
*Masak hingga daging empuk dan kuah tinggal sedikit.

CATATAN: Daging sapi bisa diganti dg daging ayam atau tempe.

SILAHKAN MENCOBA..... :)

Sepotong doa di penghujung malam.


Suamiku....
ketika aku mengantar kepergianmu pagi ini,
aku tahu.....

akan ada banyak tantangan yg akan kau hadapi,
mungkin kemacetan di jalan, banjir,tekanan pekerjaan, relasi kerja yg tidak sejalan dan bahkan mungkin godaan2 cinta semu...
betapa beratnya apa yang harus kau hadapi suamiku.

Tahukah engkau suamiku...
setelah aku menutup pintu rumah kita,
aku juga menghadapi tantangan yang mungkin tidak sempat terpikirkan olehmu,
bagaimana kulitku perih terpercik minyak saat menyiapkan makanan,
bagaimana kulit tanganku menebal ketika harus membersihkan rumah kita,
dan bagaimana aku kebingungan memilih menu makan kita hari ini.

Tetapi suamiku.....
ketika tiba waktunya engkau kembali ke rumah kita,
aku sendiri yang akan membukakan pintu bagimu,
menyambutmu dengan senyum dan pelukan terhangatku,
menggenggam tanganmu...
dan membimbingmu masuk ke dalam rumah kita yang bersih dan wangi,
ke meja makan kita yang penuh dengan makanan yang hangat.
dan....
ketika engkau menceritakan apa yang kamu hadapi hari ini,
aku sudah siap dengan seluruh mata,telinga dan hatiku...
duduk di sebelahmu..berharap dengan ini aku bisa sedikit meringankan bebanmu.

Tibalah kita di penghujung malam...
saat kita bersama-sama mengucapkan syukur pada Tuhan,
aku selalu menyelipkan sepotong doa dalam hati...
Tuhan,jadikanlah aku istri yang selalu ada untuk membukakan pintu bagi suamiku,
menyambut kedatangannya, memberikan kenyamanan,ketenangan dan kehangatan.
Tuhan, aku mau selalu ada untuk suamiku........